Kota Serang - Satbrimob Polda Banten gelar kegiatan Pekan Geber Mobil di Mako Brimob Polda Banten, Kamis 9 Maret 2023.
Kegiatan Geber Mobil atau Gerakan Bersama Brimob dan Bidan Melayani KB Implant itu dilakukan secara serentak di Delapan Kabupaten dan Kota di Banten. Pelaksanaanya dilakukan selama empat hari, termulai tanggal 8 hingga 11 Maret 2023.
Wadansat Brimob Polda Banten AKBP Hadi Saepul Rahman mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pada Geber Mobil ini sedikitnya akan ada 15 ribu pemasangan implan Keluarga Berencana (KB) secara gratis kepada warga.
“Kegiatan ini sebetulnya tidak hanya di Banten, tapi penyelenggaraannya secara nasional di seluruh provinsi se Indonesia. Dan kegiatan hari ini adalah salah satu puncaknya dilakukan di Mako Brimob Polda Banten, ” kata Hadi.
"Intervensi penurunan stunting juga perlu dilakukan secara terintegrasi antara lembaga pemerintah tingkat pusat seperti halnya Polri, pemerintah provinsi kabupaten kota hingga Desa serta pemangku kepentingan lainnya agar efektifitas pelaksanaan intervensi yang dilakukan secara pentahelix dapat tercapai, " lanjutnya.
Hadi juga mengatakan dalam kegiatan Geber Mobil ini tak hanya pemasangan implan.
"Penyuluhan terhadap keluarga beresiko stunting pelayanan pap smear pelayanan konseling keluarga serta konseling bagi calon pengantin dan anggota korps Brimob Banten menggunakan aplikasi elsimi, " ucap Hadi.
Baca juga:
Patroli Malam, Polsek Cikupa Gelar KRYD
|
Lebih lanjut Hadi mengatakan bahwa Satbrimob Polda Banten siap mendukung program pemerintah.
"Sebagai badan pembantu Pimpinan dan pelaksana pada Kepolisian Daerah bertugas membina dan mengerahkan kekuatan satuan untuk melaksanakan tugas-tugas yang berintensitas tinggi dalam hal ini guna mendukung program pemerintah Salah satunya yaitu di bidang kemanusiaan dengan membantu kegiatan prioritas BKKBN di tahun 2023 meliputi percepatan penurunan stunting, percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, optimalisasi Kampung keluarga berkualitas (Kampung KB) dan program bangga kencana (pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana), " tutup Hadi.